![]() |
www.google.com |
Pada power point di atas, Saya hanya menulis garis besar atau inti-intinya saja ya. Untuk materi lengkapnya, bisa di baca dibawah ini:
PENGANTAR BISNIS
1. Suatu negara dikatakan memiliki perekonomian baik yaitu jika 20 % penduduknya melakukan kegiatan bisnis
2. Enterpreneur adalah orang yang berusaha menggunakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis
3. Klasifikasi bisnis
a) Usaha pertanian Usaha pertanian macamnya: usaha peternakan, usaha perkebunan, pertanian, sawah, sayuran, buah-buahan, perikanan, dsb.
b) Usaha produksi bahan mentah Bergerak dalambidang kehutanan, pertambangan, perikanan air tawar maupun laut. Jika usaha bahan mentah tidak ada maka usaha industri akan mati dan toko-toko juga akan sepi.
c) Usaha pabrik / manufaktur Usaha ini mengolah bahan mentah menjadi bahan baku sampai menjadi hasil jadi.
d) Usaha kontruksi Bergerak dalam usaha pembangunan, seperti pembangunan jalan, rumah sakit, rumah, pertokoan, sekolah, kantor, pabrik, dsb.
e) Usaha perdagangan besar dan perdagangan kecil. Usaha perdagangan besar dan kecil ini sangat menunjang kegiatan distribusi barang dari produsen ke konsumen. Banyak tenaga kerja yang dipekerjakan di toko-too ini.
f) Transportasi dan komunikasi. Kegiatan transportasi membantu mengangkut bahan baku dan bahan jadi dari produsen ke perdagangan besar, ke perdagangan kecil, dan ke konsumen. Demikian pula kegiatan komunikasi, seperti telephon, telegraph, radio, tv, pos, dan sekarang internet sangat mendukung kelancaran berbisnis.
g) Usaha finacial, asuransi, dan real estate. Perbankan sangat membantu kegiatan berbisnis karena perbankan memberi kemungkinan untuk mendapatkan kredit, dan memberi fasilitas serta memudahkan terjadinya transaksi. Asuransi juga membantu mengatasi resiko yang mungkin terjadi dalam bisnis. Real estate membantu membangun perumahan dengan perencanaan pengaturan lingkungan yang sehat kemudian di jual secara cicilan kepada masyarakat.
h) Usaha jasa Banyak dilakukan seperti: tukang cukur, guru, dosen, pengacara, dokter, ojeg, bioskop, dll. Usaha jasa juga penting bagi kegiatan ekonomi, karena jika penghasilan bertambah maka makin meningkat pula kebutuhan akan jasa.
i) Pemerintah sangat membantu dalam mengatur kegiatan bisnis untuk menjaga kestabilan perekonomian, dengan mengeluarkan berbagai peraturan seperti: menentukan lokasi perusahaan, mengatur hak cipta, melarang barang-barang berbahaya, mengeluarkan izin perdagangan. Pedagang kecil membelibarang dagangan dari pedagang besar dan dijual secara langsung kepada pedagang kecil.
4. Resiko bisnis
a) Perubahan permintaan Perusahaan membuat barang secara massal, jika terjadi perubahan permintaan konsumen seperti perubahan selera maka barang menjadi tidak laku. Produksi payung tasikmalaya sekarang tidak lagi diminati masyarakat, kemudian produk tikar sekarang sudah beralih ke tikar plastik yang lebih praktis.
b) Perubahan konjungtur Yaitu adanya fluktuasi kegiatan ekonomi yang turun naik, dan merupakan siklus seperti gambar berikut: peak recession upturn depression kegiatan ekonomi dimulai dari titik bawah yaitu tenaga kerja, modal dari tenaga kerja dipinjam untuk meningkatkan produksi. Akhirnya, pertumbuhan mencapai titik puncak, kemudian muncul masa menurun, kegiatan merosot, timbul resesi dan depresi.
c) Persaingan Suatu perusahaan tidak akan lepas dari pengamatannya saingannya. Apa yang dibuat oleh suatu bisnis, akan segera diikuti oleh persaingan. Oleh sebab itu, para bisnis tidak boleh lengah terhadap kegiatan yang sedang berkembang.
d) Lain-lain Seperti adanya teknologi, sehingga alat produksi yang dipakai menjadi ketinggalan zaman. Resiko juga bisa disebabkan oleh peraturan-peraturan pemerintah yang dikeluarkan. Resiko intern, seperti adanya pencurian, kecelakaan, hancurnya barang-barang dagangan dan meninggalkan orang yang memegang posisi kunci dalam perusahaan.
5. Hubungan bisnis dan pemerintah
a) Pemerintah sebagai pengatur dan pemaksa akan mengatur perusahaan mentaati dan menjaga lingkungan dari bahaya polusi, pelestarian alam, dengan manajemen terpuji dalam berbagai bidang seperti kualitas produksi, kebersihan lingkungan, kesejahteraan karyawan, mutu layanan terhadap masyarakat, dsb dengan memberikan berbagai sertifikat kelayakan.
b) Pemerintah sebagai konsumen Para produsen memanfaatkan dana besar yang ada dipemerintah, agar mereka dapat di tunjuk sebagai leveransir atau penjual buat pemerintah.
c) Pemerintah sebagai saingan Pemerintah menguasai bisnis yang menyangkut hidup orang banyak. Akan tetapi, para pengusaha swastajuga diberi kesempatan bergerak di bidang tersebut. Pemerintah menguasai perusahaan air minum, listrik, telekomunikasi, pos, perbankan, kereta api, gedung-gedung, dsb.
d) Pemerintah sebagai pemberi subsidi Subsidi diberikan oleh pemerintah agar kegiatan perekonomian berjalan semestinya. Misalnya subsidi kepada petani, dengan cara memberi gabah dengan harga lebih murah. Atau memberi pupuk dengan harga murah. Bisa berbentuk bbm, dll.