Minggu, 06 Januari 2019

Pesona Brebes: Waduk Malahayu Menjadi Destinasi Wisata yang Menarik

google.com

Minggu, 6 Januari 2019
Hay, sahabat blogger. Di libur awal tahun, kamu sudah pergi kemana nih? Di artikel kali ini, Saya akan menceritakan pengalaman berlibur yang sangat luar biasa di Obyek Wisata Waduk Malahayu, Banjarharjo, Brebes.

Waduk Malahayu adalah sebuah waduk terbesar di Kabupaten Brebes yang letaknya di Kecamatan Banjarharjo, Brebes, Jawa Tengah. Waduk ini dibangun tahun 1934-1937 dan diresmikan pada tanggal 19 Mei 1938 oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Waduk ini dimanfatkan sebagai sarana irigasi lahan pertanian wilayah Kecamatan Banjarharjo, Kersana, Ketanggungan, Losari, Tanjung, dan Bulakamba. Selain itu, Waduk juga berfungsi sebagai pengendali banjir, dan obyek wisata. Ada beberapa pulau yang mengelilingi Waduk Malahayu, antara lain:  Pulau Ko-uk, Pulau Ketukul, Pulau Maud, dan pulau Sahidi.

Sebagai Obyek Wisata, faktanya Waduk Malahayu memiliki tarif yang tergolong masih rendah. Berbeda dengan destinasi Wisata lain yang memasang tarif tinggi, apalagi saat musim liburan. Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, A.Md., S.E juga pernah melakukan kunjungannya ke Obyek Wisata Malahayu. Saat libur lebaran, biasanya Obyek Wisata Malahayu sangat ramai oleh pengunjung, sampai antri untuk membeli tiketnya sangat panjang.







Tempatnya yang masih asri, membuat Waduk Malahayu sering dijadikan tempat perkemahan oleh beberapa sekolah di Brebes. Seringnya dijadikan tempat perkemahan, Waduk Malahayu cocok disebut sebagai obyek wisata EduPark, karena memiliki fungsi yang baik untuk pendidikan dan memiliki nilai sejarah sangat tinggi. Di sana, kita bisa memahami sejarah berdirinya Waduk Malahayu yang menjadi saksi perjuangan Indonesia, karena dibangun sebelum Indonesia merdeka.

Sekolah yang melakukan perkemahan di Waduk Malahayu biasanya mengadakan kegiatan TKK  (tanda kecakapan khusus)Sepeda terlebih dahulu, lalu anak-anak pramuka menginap dengan mendirikan tenda-tenda di lapangan dan menyewa aula untuk kegiatan. Obyek Wisata Malahayu juga sering dijadikan tempat rekreasi EduPark bagi anak-anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) terutama saat acara Hari Kartini atau tujuh belasan.



Sekarang tidak perlu jauh-jauh liburan ke Malang, Jawa Timur untuk menikmati Kampung Pelangi, karena Waduk Malahayu telah berinovasi dengan membuat Kampung Pelangi dan menambah spot swafoto serta mengubah tata letak suatu obyek. Bukit Cinta diatas adalah salah satu yang menjadi spot favorit para generasi millenial. Bukit Cinta ini dibuat agar setiap wisatawan yang berkunjung merasakan cinta dan ketenangan disini. Obyek Wisata yang berbasis EduPark ini terus berinovasi untuk menciptakan sesuatu yang dapat menarik banyak perhatian pengunjung.




Anda tidak akan menyesal memilih liburan awal tahun dengan berwisata EduPark di Obyek Wisata Malahayu. Karena sekarang Obyek Wisata Malahayu ini sudah lengkap dengan berbagai fasilitas. Beragam arena spot swafoto dengan background alam maupun rumah pelangi tersedia, wisata kuliner tersedia, flaying fox tersedia, sepeda gantung tersedia, dan wisata sepeda air juga tersedia. Tidak ada alasan lagi untuk tidak memilih Obyek Wisata Malahayu sebagai destinasi favorit yang wajib di kunjungi saat liburan.

Saya sangat bahagia bisa menikmati liburan awal tahun ke Obyek Wisata Malahayu karena dapat berswafoto di setiap titik dengan sepuasnya. Berwisata EduPark ke Obyek Wisata Malahayu tidak harus bersama Doi loh, bisa dengan keluarga, sahabat, atau saat kegiatan di Sekolah.

Mari kita eksplore Brebes, karena pariwisata Brebes itu sangat indah. Ingatlah selalu untuk membuang sampah pada tempatnya, apalagi saat di Obyek Wisata, karena jika tidak di jaga, Obyek Wisata akan rusak karena sampah, dan terbengkalai. Terima kasih telah membaca artikel dari Saya ini. #edupark  #brebessejenkaroliyane

Jumat, 04 Januari 2019

Kuliah Umum tentang Global Mindset Human Capital Management


Jum'at, 4 Januari 2019

Berita Kampus-Delapan belas Pejabat Negara dari Indonesia datang ke UMUS Brebes untuk mengisi kuliah umum. Acara kuliah umum dihadiri oleh seluruh civitas akademika UMUS Brebes, dari mulai jajaran Rektorat, Dosen, Mahasiswa. Acara ini juga dihadiri oleh beberapa tamu undangan dari luar kampus. Seluruh peserta kuliah umum dan tamu undangan berkumpul di Auditorium UMUS Brebes, sebagai tempat dilaksanakannya kuliah umum.


Kuliah umum di buka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Adela Syaharani, mahasiswi dari prodi PGSD semester 1. Seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir, mendengarkannya dengan tenang dan damai.


Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Brebes Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M menyampaikan sambutannya. Dalam pidatonya beliaw menyambut kedatangan delapan belas Tamu Kehormatan yang datang ke UMUS Brebes dengan segala hormat. Beliau juga sangat berterima kasih karena para Tamu Kehormatan, bersedia menerima undangan dari UMUS Brebes untuk mengisi kuliah umum di tengah segala kesibukannya.


Acara kuliah umum ini dihadiri langsung oleh 18 Tamu Kehormatan yang memiliki jabatan di bidang masing-masing. 18 Tamu Kehormatan itu adalah:

  1. Prof. Dr. Hamidah, S.E., M.Si. (Guru Besar Universitas Negeri jakarta)
  2. Prof. Dr. R. Madhakomala, M.Pd. (Guru Besar Universitas Negeri Jakarta)
  3. Dr. Mukhtadi, MM. (Dosen Universitas Pertahanan)
  4. Drs. Wahidin, M.Kes. (Direktur Bina Lini Lapangan BKKBN)
  5. Drs. Rudy Ridwan Effendi, M.T. (Kepala Bidang Penilaian Kompetensi dan Evaluasi BPSDM Kementrian PUPR)
  6. dr. Diana, M.M. (Dokter Direktur PT. Dharma Medika Sejahtera dan Pengawas RS. Kramat 128
  7. Ir. Pawenary, M.T., IPM (VP Operation PT. Bakrie Construktion)
  8. Ir. Hermawan Sahrul, M.M. (Chief of GMF Leadership Academy PT. Garuda Indonesia Group)
  9. Abu Yaziz, S.E., M.M. (Branch Control Operation Bank Capital Indonesia)
  10. Ary Bastari, SH, MM, AFP, CPHR, CBA, CRGP, CERG, CMA. (Komisaris Utama Bank Kalsel)
  11. Bakasia Helaudho, S.E., M.M. (Pemeriksa Kekayaan Intelektual Kemenkumham)
  12. Erma Kusuawarni, S.E., MAB (Auditor BPK)
  13. Eka Satria Ramadhan, S.T., MBA (Koordinator Provinsi Jawa Barat DPP)
  14. Haruddin, S.ST., M.Kes (Auditor Itjen Kemenkes)
  15. Jajang Suhayat, A.Ks., S.Pd, M.Pd (Instruktur Kurikulum 13 Provinsi Banten)
  16. Lucky Desriyani, S.E, M.M., Mbus (Acc), Ak. (Kepala Sekertariat AKN I BPK)
  17. Setia Hadi Pramudi, Ssit., MT. (Keala Sub Bidang Standarisasi Pelatihan Perhubungan Darat, Kemenhub)
  18. Toga Sehat Sihite, S.Si., S.E., M.M (Direktur Keuangan dan Administrasi Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya)

Faktanya adalah sebagian besar dari para Pejabat Negara di atas adalah asli kelahiran Brebes dan Tegal. Seluruh Pejabat Negara yang hadir mengisi kuliah umum di UMUS Brebes adalah mahasiswa dari Prof. Dr. Hamidah, S.E., M.Si selaku Guru Besar dari Universitas Negeri Jakarta. Perempuan hebat ini ternyata adalah wanita asli kelahiran Brebes, yang sudah merantau dari Brebes sejak tahun 70-an.

Lalu ada juga Dr. Muhtadi, M.M selaku Dosen dari Universitas Pertahanan. Beliau asli lahir di Brebes, tepatnya di Kecamatan Ketanggungan. Beliaw sangat ingin membangun Universitas di Brebes, namun setelah melihat UMUS Brebes yang baru berdiri selama 6 tahun tetapi sudah mengalami perkembangan sangat cepat, beliau merasa tidak perlu lagi membangun universitas di Brebes. Tinggal kita bekerja sama untuk bisa membuat UMUS Brebes menjadi lebih maju dan berprestasi. Beliau mengatakan, jangan bangga kalau ada yang bilang "Saya lulusan Universitas Luar Negeri", kita harus bangga dengan mengatakan "Saya dari UMUS University". Ada perbedaan yang sangat jauh antara bahasa Universitas UMUS dan UMUS University yaitu Global Mindset.

Drs. Wahidin, M.Kes memaparkan bahwa 15 tahun ke depan Indonesia akan menikmati manfaat dari bonus demografi. Indonesia akan mendapatkan bonus demografi paling besar daripada Negara lainnya. Beliau juga mengatakan, kalau Global Mindset di bagi menjadi 3, yaitu: Intelektual capital, psychollogical capital, and social capital.

globalmindset.weebly.com
Drs. Wahidin, M.Kes berharap 15 tahun ke depan, Indonesia dapat mengolah bonus demografi yang dimiliki untuk bekerja sama membuat Indonesia menjadi Negara yang lebih maju.


Acara kuliah umum ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dari UMUS University yang diserahkan langsung oleh Dr. Roby Setiady, S.Kom., M.M selaku Rektor UMUS University kepada Prof. Dr. Hamidah, S.E., M.Si. Lalu dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan anjangsana.




berwisata edupark di malahayu