Brebes, 20 Februari 2019
Siapa sih yang tidak mau menjadi pengusaha? Punya karir bagus, uang banyak, karyawan banyak, semua orang pasti pengen kan menjadi pengusaha? Data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Pusat Statistik, dan United Nasion Population Fund, memprediksi jumlah pelaku UMKM di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 58,97 juta orang.
Siapa sih yang tidak mau menjadi pengusaha? Punya karir bagus, uang banyak, karyawan banyak, semua orang pasti pengen kan menjadi pengusaha? Data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Pusat Statistik, dan United Nasion Population Fund, memprediksi jumlah pelaku UMKM di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 58,97 juta orang.
Dari sekian banyak jumlah pelaku UMKM di Indonesia,
apakah seorang mahasiswa bisa menjadi Pelaku UMKM / pengusaha?
Menurut Bpk. Wadli, S.TP., M.Si, selaku wakil rector
III Universitas Muhadi Setiabudi pada acara seminar permasyarakatan kewirausahaan di auditorium UMUS Brebes, seorang
mahasiswa professional harus memahami betul
visi dan misi dari universitasnya, salah satu dari misi UMUS Brebes adalah menghasilkan
SDM yang berkompeten dan professional serta memiliki jiwa kewirausahaan yang
berlandaskan nilai-nilai religious sesuai dengan perkembangan zaman. Untuk
itulah diharapkan , mahasiswa UMUS Brebes bisa menjadi pengusaha setelah lulus
nanti, karena Negara yang kuat itu di dukung oleh para pengusaha-pengusaha.
Bpk. Santoso selaku Asisten Deputi Standarisasi dan
Sertiffikasi SDM Kementerian Koperasi dan UKM RI, menyebutkan bahwa untuk
menjadi pengusaha itu diperlukan modal. Modal itu dibagi menjadi 3
jenis, (1) Pengetahuan, seorang pengusaha harus memiliki pengetahuan tentang
bagaimana cara mengelola sebuah usaha. (2) Jiwa Kewirausahaan, hal ini juga
perlu dimiliki oleh seorang calon pengusaha karena tanpa jiwa kewirausahaan
maka kita tidak akan bisa mengembangkan sebuah usaha. (3) Keberanian, ini
sangat penting untuk seorang pengusaha, seorang pengusaha dituntut untuk berani
mengambil keputusan serta resiko yang dihadapi.
Di dalam Auditorium UMUS Brebes Bpk. Santoso juga
mengatakan bahwa suka tidak suka, mau tidak mau, suatu saaat semuanya pasti memakai
internet.
Bisnis yang saat ini sedang marak adalah E-Commerce
, E-Commerce merupakan
transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet. Bisnis ini sangat banyak dilakukan oleh kalangan anak
muda. Tentu saja, karena hanya modal internet
saja sudah bisa menjadi pengusaha. Tetapi,
ada beberapa kendala bagi mereka yang ingin melakukan bisnis E-Commerce. (1) Akses internet, ini
menjadi hambatan yang cukup besar karena kecepatan akses internet di Indonesia masih sangat rendah yaitu hanya 5,19 Mbps
atau peringkat 75 di Dunia. Padahal internet
adalah modal yang paling utama untuk memulai bisnis E-Commerce. (2) Kepercayaan, kepercayaan selalu menjadi hambatan
untuk bisnis E-Commerce, karena
sebagian besar penduduk di Indonesia masih lebih percaya kalau transaksi face
to face lebih aman dari penipuan.
Ada salah satu contoh pengusaha sukses dari Brebes,
beliau bernama Nur Kholik, mahasiswa UMUS Brebes yang juga seorang pengusaha
Seafood. Sejak semester 4 beliau berjualan nasi kucing di depan kampus UMUS
Brebes, dan butuh waktu sampai 1 minggu untuk mendapatkan seorang pembeli. Hari
demi hari terus dilalui, hingga sampai satu bulan beliau baru bisa mendapatkan
keuntungan sebesar Rp 100.000. Kemudian suatu hari, Mas Nur Kholik meminta
dibelikan lapak kepada Kakaknya, lalu beliau membuka lapak di Kota. Awalnya
memang sangat susah untuk mendapatkan pembeli, namun beliau percaya bahwa jadi
pengusaha itu tidak mungkin langsung sukses. Setelah sekian lama sabar,
akhirnya sekarang beliau sudah memiliki 27 karyawan, dan bisa menghabiskan
sampai 50 Kg lebih seafood per hari, bahkan beliaw juga berniat untuk membuka
cabang di tempat lain. Kesuksesan dari Mas Nur Kholik ini ada kuncinya loh,
kuncinya yaitu sabar, tekun, dan bermimpi dari merangkak dulu baru kemudian
terbang.
Ya, jadi wirausaha itu dimulai dari mimpi dan menjadi
pengusaha dimulai dari mimpi. Semuanya dimulai dari mimpi, untuk itulah jangan
pernah takut untuk bermimpi, karena kesuksesan berawal dari mimpi.